Nasrudin Joke

One night a thief broke into the house Nasruddin. Luckily, Nasruddin saw it. Because of fear, quickly Nasruddin hiding inside a large box located in the corner. The thief was rifled through Nasruddin's house looking for money or valuables owned by Nasruddin. He opened the closet, the drawers, under-water pools, and others. He had but did not find any valuables. The thief almost gave up and decided to leave the house Nasruddin. But suddenly his eyes fixed on the large box located in a corner room Nasruddin. He was very happy because he believes in a box that's stored property that he was looking for. Despite the strong box was locked from the inside, but with full force, the thief managed to open the box. The thief was very surprised when I saw Nasruddin was in the box. The thief was very angry and said, "Hey! What are you doing in there?" "I'm hiding from you," replied Nasruddin. "Why?" "I'm embarrassed, because I do not have anything that can give you. That's the reason why I'm hiding in this box."

Rambut Uban

Tentunya tidak seorangpun ingin rambut hitamnya berubah menjadi putih atau ubanan. Apalagi jika uban itu tumbuh pada usia remaja atau belia. Terlebih pada remaja wanita.

Impian untuk mendapatkan rambut sehat, hitam dan berkilau akan segera lenyap ketika satu demi satu warna hitam rambutnya berubah putih atau uban. Padahal, jika dilihat dari usia, belum waktunya untuk memiliki rambut beruban.

Tumbuhnya uban di usia belia dipengaruhi beberapa faktor seperti stres berkepanjangan, kurang vitamin B12 dan faktor keturunan. Bukan hanya wanita, pria pun sering mengalami munculnya gangguan uban yang tidak diinginkan itu.

Menurut spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Mitra Keluarga dr. Winarto, Sp.KK., munculnya uban pada usia muda kebanyakan disebabkan stres berkepanjangan. "Stres bisa menyebabkan macetnya produksi pigmen pewarna rambut yang disebut melanin. Pigmen ini dihasilkan sel tubuh yang dikenal sebagai melanosit. Rambut jadi putih karena melanosit tidak lagi memproduksi melanin", kata Winarto.

Macetnya produksi pigmen, kata Winarto, hanya bersifat sementara. Kalau stres sudah hilang, otomatis produksi pigmen akan kembali normal. "Uban akan rontok dengan sendirinya sehingga rambut akan kembali menjadi hitam. Itu kalau penyebab uban pada usia dini karena stres. Akan berbeda dengan uban yang disebabkan faktor kurang vitamin atau keturunan".

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 akan menghambat pertumbuhan uban. Diana Bihova MD dari New York University Medical Center mengatakan, stres yang berlebihan bisa menguras cadangan vitamin B12. Terkurasnya vitamin ini mempercepat tumbuhnya uban. Keadaan gizi yang buruk karena asupan makanan yang kurang seimbang juga mempengaruhi kesehatan rambut.

Gizi buruk juga mempengaruhi kondisi kesehatan rambut secara umum. Itu sebabnya anak-anak yang mengalami gangguan gizi berat, rambutnya tampak kemerahan dan tidak sehat. "Konsumsi gizi yang cukup pun bisa menjadi tidak bermanfaat jika terjadi gangguan pencernaan. Misalnya ada luka di lambung. Gangguan pencernaan membuat metabolisme berlangsung tidak semestinya sehingga makanan bergizi terbuang percuma", kata Diana

Selain itu, faktor keturunan adalah penyebab yang paling umum. informasi tentang uban yang tumbuh lebih dini itu tersimpan dalam gen. Jika orang tua dan kerabat dekat mulai beruban pada usia belia, kemungkinan untuk cepat beruban akan lebih besar. "Gangguan karena kelainan metabolisme, kelainan imunitas, kelainan hormonal, sinar X, keracunan logam berat dan gangguan ginjal berkontribusi menambah jumlah uban", katanya.

Kelainan metabolisme meyebabkan fenil analin yang terdapat pada asam amino tidak bermetabolisme dengan baik sehingga menimbulkan uban. Pada gangguan kelainan imunitas terjadi uban mirip dengan vitiligo atau munculnya bercak putih pada kulit. Gaya hidup tidak sehat juga sebagai penyebab. Winarto juga menilai kebiasaan merokok menghambat aliran zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh yang dibawa dalam peredaran darah.

Selain gaya hidup, penggunaan minyak dan cat rambut tidak hanya mengenai rambut, tetapi meresap ke dalam pori-pori kulit kepala. Zat-zat kimia yang terkandung dalam minyak dan cat rambut mempengaruhi kesehatan rambut sehingga mempercepat tumbuhnya uban. Selanjutnya, Winarto tidak menyarankan untuk mencabuti uban karena kulit kepala penuh dengan susunan saraf. Dia menyarankan beberapa cara alami mengatasi uban yang tumbuh sebelum waktunya, yakni melakukan olahraga, olah napas, meditasi dan akupresur.

Dari sisi makanan, dia menganjurkan untuk menkonsumsi sumber pangan yang berkhasiat menguatkan ginjal dan paru-paru. Untuk pemakaian miyak rambut alami yang dibuat dari minyak wijen, kemiri atau cem-ceman daun mangkokan serta daun dan bunga sepatu juga sangat baik untuk memperlambat uban.

Sumber : Bali Post 31 Januari 2009

0 komentar:



Posting Komentar

Tuliskan Komentar Kamu disi sini...